Belum pernah Randu seresah ini menanti akhir tahun. Setelah sekian lama merenung-renungkan, akhirnya Randu tahu tujuan akhir perjalanannya dan bagaimana ia ingin menghabiskan seluruh waktunya untuk sampai pada tujuan itu. Akar, ya, Akar. Ia harus memberi tahu Akar, teman setia perjalanannya selama ini. Akarnya yang penyabar, yang lembut hati walau sesekali keras kepala. Tidak ada yang salah dengan perjalanan Akar dan Randu selama beberapa tahun terakhir. Jalan yang mereka lalui bukan taman yang penuh dengan bunga warna-warni, bukan juga jalan setapak yang kanan kirinya jurang dengan pemandangan yang sangat menakjubkan. Jalan yang mereka lalui adalah jalan setapak di hutan yang rimbun dan teduh. Jika matahari terbit dan tenggelam adalah waktu terbaik bagi kebanyakan pejalan, bagi Akar dan Randu, saat terbaik adalah selepas matahari terbit. Saat matahari sudah keluar, tetapi belum benar-benar sampai di atas kepala. Kalau diibaratkan, perjalanan mereka seperti cuaca pukul enam pagi. ...