Ingatan Seroja sedang terbang ke waktu sekitar lima tahun lalu. Ketika itu, ia dan Jati sedang berbincang santai hingga entah bagaimana akhirnya mereka berakhir di perdebatan besar yang menemui jalan buntu. Perdebatan berawal saat Jati bertanya kepadanya akan kemana perjalanan mereka selanjutnya. Seroja dengan santai menjawab bahwa ia sudah merasa cukup dengan yang mereka jalani sekarang. Semuanya tampak baik, mengapa harus bertanya kemana selanjutnya. Lima tahun lalu, pernikahan adalah hal yang menakutkan bagi Seroja. Komitmen jangka panjang membuat nyalinya ciut. Ia masih haus petualangan, ingin mencicipi semuanya, ingin terbang setinggi-tingginya. Baginya, pernikahan seperti tali yang akan mengikatnya dan membuat semua geraknya menjadi terbatas. Ia belum siap dan tidak bisa membayangkan dirinya menjalani tahap yang lebih serius dengan Jati. Jati sangat kecewa ketika itu. Ia menganggap Seroja hanya main-main, sementara Jati merasa seusia mereka seharusnya sudah tidak lagi main-m...