Saya membuat lompatan kepada hal yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Lompatan yang begitu jauh yang bahkan ketika saya melihat kembali ke belakang, saya masih dibuat terperangah oleh jarak dalam satu lompatan yang saya ambil. Salah satu keputusan paling berani yang pernah saya buat. Keputusan yang diambil berdasarkan intuisi. Hidup memberikan banyak pilihan. Kali ini dengan sadar saya memilih jalan yang rumit. Ah, kalau dipikir-pikir sebenarnya tidak melulu rumit. Sama seperti proses pendakian. Mendaki kalau dipikir-pikir adalah proses yang rumit. Perlu meneliti tentang jalur yang akan dilewati, menyiapkan perbekalan, memperlengkapi diri dengan gear paling nyaman, dan tentu saja menyiapkan fisik dan mental. Segala persiapan matang tidak menjamin perjalanan akan baik-baik saja, banyak hal di luar kendali yang justru menjadi faktor utama. Tapi setidaknya, dengan persiapan terbaik, kita berharap bahwa pendakian paling rumit sekalipun akan berakhir baik, pulang ke rumah, dan ...