malam pekat
dua pasang kaki berjalan cepat
semoga pos 2 segera di dapat
agar bisa segera istirahat
dan besok bisa mendaki lagi dengan sehat
terus melangkah, pikir mereka
angin sibuk bernyanyi
membuat malam semakin sunyi
pos satu bahkan belum terlihat
langkah semakin melambat
hidung mulai tersumbat
terlonjak!
melihat anjing putih di belakang jejak
dia tidak menyalak
hanya melihat dengan membelalak
mari, teruslah melangkah
hampir tersesat.
sesaat.
ketakutan terasa begitu mencekat.
saat uang tak lebih dari lembaran kertas.
saat hidup dan mati ada di batas.
saat itulah, alunan doa mulai meretas.
sang maha yang hampir terlupakan
kini mulai dielu-elukan
bahkan dipanggil dengan rengekan
memohon agar diselamatkan
ayo, teruslah melangkah.
akhirnya, pos dua terpampang
hati senang bukan kepalang
ribuan bintang ikut tersenyum riang
perut lapar, dingin benar!
akhirnya tenda digelar.
malam ini, mereka masak telur dadar.
sudah kenyang.
sudah lelah berbincang.
sudah saatnya istirahat sayang.
esok hari, kembali teruslah melangkah!
dua pasang kaki berjalan cepat
semoga pos 2 segera di dapat
agar bisa segera istirahat
dan besok bisa mendaki lagi dengan sehat
terus melangkah, pikir mereka
angin sibuk bernyanyi
membuat malam semakin sunyi
pos satu bahkan belum terlihat
langkah semakin melambat
hidung mulai tersumbat
terlonjak!
melihat anjing putih di belakang jejak
dia tidak menyalak
hanya melihat dengan membelalak
mari, teruslah melangkah
sesaat.
ketakutan terasa begitu mencekat.
saat uang tak lebih dari lembaran kertas.
saat hidup dan mati ada di batas.
saat itulah, alunan doa mulai meretas.
sang maha yang hampir terlupakan
kini mulai dielu-elukan
bahkan dipanggil dengan rengekan
memohon agar diselamatkan
ayo, teruslah melangkah.
akhirnya, pos dua terpampang
hati senang bukan kepalang
ribuan bintang ikut tersenyum riang
perut lapar, dingin benar!
akhirnya tenda digelar.
malam ini, mereka masak telur dadar.
sudah kenyang.
sudah lelah berbincang.
sudah saatnya istirahat sayang.
esok hari, kembali teruslah melangkah!
bangun pagi, mereka tercekat. ini yang mereka lihat. |
Comments
Post a Comment