tinjunya mendarat tepat di hidungmu, hampir patah
matamu lebam, pandanganmu kabur
ada memar di pipimu, merah keungu-unguan
hey, lihat, ada darah di ujung bibirmu
kamu meringis kesakitan, merintih.
hampir mati.
aku mendadak tuli.
ku beri kau senyuman terakhir.
tipis, sinis.
aku pergi.
matamu lebam, pandanganmu kabur
ada memar di pipimu, merah keungu-unguan
hey, lihat, ada darah di ujung bibirmu
kamu meringis kesakitan, merintih.
hampir mati.
aku mendadak tuli.
ku beri kau senyuman terakhir.
tipis, sinis.
aku pergi.
Comments
Post a Comment