Ini jumlah terbanyak yang pernah dia minum, di tempat terjauh yang
pernah dia pijak, dengan hanya ditemani seorang teman jalan. Dia ingin sekali
saja berada diantara batas sadar dan tidak, sekali saja. Ah, tetapi tidak kali
ini sepertinya. Tidak mungkin teman jalannya sanggup menyeret dia untuk kembali
ke penginapan jika itu terjadi.
Tempurung kepalanya menjadi terasa lima
kali lebih berat, tetapi pikirannya jauh terasa lebih ringan, menyusut
sepersepuluh kalinya. Dia menjadi lebih banyak bicara. Band accoustic sedang mengalunkan
Let It Be dari The Beatles dengan syahdu, dia ikut bersenandung pelan, seolah
sedang mempersembahkan lagu itu untuk seseorang.
“Biar saya ceritakan kepadamu. Di tempat yang sejauh ini, saya
tidak membawa serta hati saya rupanya. Dia masih tertinggal. Saya berharap bir
ini sanggup membentuk hati saya yang baru.
Pelarian saya tidak berhasil. Sama sekali tidak. Ah, atau mungkin
saya yang memang tidak ingin benar-benar pergi.
Comments
Post a Comment