Saya berada di tempat yang begitu asing, tapi sangat nyaman.
Di suatu antah-berantah, di antara matahari yang hampir tenggelam dan laut yang begitu tenang. Bersama salah satu pemandangan matahari tenggelam terbaik yang pernah saya lihat, memori saya berkilas balik pada masa yang sudah lewat.
Saya menyambangi kembali keresahan dan ketakutan yang dulu pernah
ada dan memang sangat nyata ketika itu. Ketakutan akan kehilangan, kekhawatiran
akan hal-hal yang belum terjadi, dan kepusingan-kepusingan untuk hari-hari yang
dilalui. Ternyata semua baik-baik saja sekarang.
Untuk beberapa hal, jika saya bisa kembali dan menasihati
diri saya yang dulu, saya ingin mengatakan bahwa tidak perlu sesedu-sedan itu. Justru
merasa beruntunglah karena demikian adanya yang terjadi.
Untuk beberapa hal lainnya, saya ingin mengatakan bahwa hal
itu memang pantas dikhawatirkan. Tapi tak perlu setakut dan sekhawatir itu. Tak
perlu hal itu sampai memburu siangmu dan menghantui malammu.
Keluar dari rutinitas sejenak dan mencoba hal-hal baru,
melihat hal-hal lain di luar dunia keseharian, membuat saya semakin mengerti
bahwa dunia begitu luas, dan saya hanya butiran debu yang dalam sekejap saja
bisa lenyap tak bersisa. Memberi kesadaran bahwa diri dan segala kehidupan yang
mengikutinya sungguh sangat berarti tapi sekaligus juga tidak berarti. Saya
bingung bagaimana mendeskripsikannya.
Ah, tapi takut dan khawatir pun bagian dari rasa yang perlu
dinikmati. Satu hal, berbuatlah sesuatu untuk mengatasinya sambil percaya bahwa semua akan
baik-baik saja pada akhirnya. Semoga hal ini bisa menjadi amunisi saat takut dan khawatir kembali melanda.
Comments
Post a Comment