Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2019

Bedebah

Tidakkah kau bertanya-tanya untuk apa seorang anak manusia dilahirkan ke tengah-tengah dunia? Aku pernah diajarkan bahwa tujuan manusia dilahirkan adalah demi kemuliaan Sang Maha saja Apapun yang aku dan kamu lakukan, itu semata hanya demi kebesaran namaNya Biarlah Ia yang semakin besar, sementara aku dan kamu yang semakin kecil. Demikianlah sabdaNya. Sejujurnya, aku tak pernah sungguh mengerti pelajaran itu. Entah karena otakku yang tak sanggup atau hatiku yang terlalu bebal. Bisa jadi karena dua alasan tersebut sungguh valid adanya. Dan aku masih bertanya-tanya untuk apa seorang anak manusia dilahirkan ke tengah-tengah dunia. Resah bercampur dengan perasaan bersalah. Aku tak lebih dari seorang bedebah. Pengingkar berkah. Sumpah, aku lelah. Bolehkah aku rebah? Kau berhak untuk berserapah. Aku tahu aku sampah! Aku ingin pulang kawan. Menjadi serpihan yang beterbangan. Menyatu dengan kesunyian. Kembali pada ketiadaan. Semoga tanpa penyesalan, Karena tak perna