Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2020

Pesan Kepada Akar

Akar, bukankah manusia selalu memiliki sisi gelap dan terang, lebih dan kurang, baik dan buruk? Seperti dua sisi mata uang yang tidak akan pernah terpisahkan. Saya gemas karena kamu begitu hafal dan fasih akan segala kekuranganmu, sementara soal kelebihan, kamu mendadak rabun. Mengapa kamu terlalu keras kepada dirimu sendiri?  Oh ya, Akar, karena kita sedang dalam suasana natal, bahkan natal pun mengandung sisi gelap dan terang bukan. Terang karena kelahiran Yesus, tapi ada sisi gelap dimana Herodes memerintahkan untuk membunuh bayi-bayi tidak berdosa bersamaan dengan kelahiran Yesus. Berkali-kali saya bilang, kamu memiliki hati yang begitu lembut. Jalanmu lurus. Niatmu tulus. Tidak hanya untuk keluarga, tapi juga untuk teman-teman terdekatmu. Sulit rasanya meyakinkanmu, bahwa kami yang mengenalmu, sungguh bersyukur akan kehadiranmu. Semoga kamu bisa merasakan rasa syukur kami, meski kami tidak pernah mengatakannya secara langsung. Akar, ukuran ideal untuk setiap orang saya rasa berbed

Jalan Buntu

Saya sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk kemungkinan terburuk. Saya kira saya siap. Ternyata tidak. Sulit sekali ternyata. Mungkin kita memang tidak pernah benar-benar siap, sampai akhirnya kita ada di jalan buntu dan tidak ada pilihan lain selain menyeret-nyeret diri untuk menjadi siap. Berbekal pelajaran dari perjalanan sebelumnya, di perjalanan ini saya berjanji pada diri sendiri untuk tidak mengulangi kesalahan - kesalahan yang sama dan lebih disiplin pada apa yang saya anggap baik dan benar. Sejak awal, saya sudah menyampaikan apa yang saya harapkan dan memastikan bahwa kami punya prinsip yang sejalan. Saya berusaha menghindari kerumitan-kerumitan yang tidak perlu, sama sekali tidak tertarik untuk menyerempet bahaya, dan fokus pada hal-hal yang esensial. Ternyata membuahkan hasil. Perjalanan kali ini jauh lebih baik.  Tapi sayang, perjalanan yang baik dan menyenangkan ternyata bisa berakhir di jalan buntu juga. Ya, kami sekarang berada di jalan buntu. Perasaan saya masih