Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2018

Kursi Malas

Jati baru membeli sebuah kursi malas yang berusaha ia jejalkan di kamarnya yang sempit. Kini, ia tak lagi harus duduk merenung di toilet. Kursi malasnya bisa digunakan untuk bekerja jika disandingkan dengan meja belajar. Kursi malasnya bisa diputar menghadap jendela, lalu Jati bisa santai bengong sekedar melihat awan, burung, dan segala pikirannya yang beterbangan dan melayang di seberang sana. Keinginannya sederhana saja. Ia ingin menonton film kesukaannya dengan duduk santai setelah seharian menghabiskan waktu di luar. Kemudian menghabiskan pagi dengan duduk, membaca, atau sekedar bengong sebelum harus kembali ke luar menjadi seperti orang dewasa pada umumnya di luar sana. Kursi malas, selamat datang!

Jadi?

Perjalanan naik gunung, camping, dan sejenisnya membuat saya sadar akan hal-hal yang begitu saya cintai. Menyadarkan kembali hal-hal apa saja yang membuat saya bahagia dan tenteram dari dalam. Semua berjalan dengan lambat, tidak ada target waktu selain matahari terbit dan tenggelam. Seperti masuk ke suatu semesta lain yang di dalamnya kamu tidak terikat apapun. Menghirup udara sebebas-bebasnya. Lepas dari kebisingan dan kesibukan. Seperti melayang. Seperti terbang. Berharmonisasi dengan simfoni alam. Damai sekali. Kembali ke alam mengingatkanmu untuk kembali ke dasar. Menyadarkan kembali bahwa yang sesungguhnya kamu butuhkan tidaklah banyak. Berhentilah menciptakan kerumitan yang tidak perlu. Mempersiapkan diri sebaik mungkin, karena alam penuh dengan kejutan. Memilah-milah mana yang sungguh perlu dan tidak untuk dibawa, agar beban yang kamu bawa adalah sungguh yang benar-benar akan membantu perjalananmu, bukan kelak akan menyulitkan dirimu sendiri, terlebih lagi orang lain. Demi