Kamu pernah bertemu seseorang yang menghadirkan dirinya dengan cara yang sangat sederhana? Saya pernah. Saya memiliki kesempatan untuk bertemu dengan orang yang tidak berusaha menampilkan kelebihannya, tapi tidak juga malu menutupi kekurangannya. Dia yang menghadirkan diri sebagai dirinya seutuhnya, tidak lebih dan kurang. Tidak bertaktik dan licin. Dia mengingatkan saya pada serangkaian proses pendakian. Ia seperti gunung. Gunung tidak pernah menjanjikan apapun selain dirinya sendiri. Ia hadir dengan begitu jujur. Ia tidak berusaha untuk terlihat indah, tapi tidak juga berusaha menutupi segala keajaibannya maupun bagian-bagian gelap yang membuatmu sedikit takut. Bagimu yang menginginkan untuk menjelajahinya lebih jauh, tidak jarang kamu merasa kesulitan, tapi lebih sering kamu menemukan bagian yang membuatmu takjub dan berkali-kali terdiam lalu mensyukuri karena kamu menjadi bagian dari perjalanan ini. Menjelajahinya tidak hanya membuatmu semakin menemukannya, tapi juga me