Skip to main content

Api




Ada orang yang seolah-olah mendadak dihadirkan dari masa lalu ke masa sekarang. Tanpa sadar, kehadirannya mengubah  sistem dan rutinitas yang sudah bertahun-tahun telah dijalani tanpanya. Sempat kehilangan keseimbangan, tapi dari aromanya, ini berbau petualangan. Tantangan yang sepertinya akan menyenangkan.

Akhirnya, lingkaran maya dibuat di atas tanah sengketa, lalu sepakat memutuskan untuk memantik api. Menari dengan gembira di tengah kobaran api yang seharusnya tidak pernah ada. Ada tiga kemungkinan. Pertama, keduanya lelah menari, lalu api padam, dan lingkaran maya menghilang tanpa bekas, seolah tidak pernah ada. Kedua, diusir dari tanah sengketa dan menari bersama sepanjang sisa usia. Ketiga, terbakar hidup-hidup, menjadi debu, lalu tertiup angin, tak bersisa apa-apa selain legenda cerita sedih.

Belum diketahui apa yang akan menjadi akhir dari tarian mereka. Satu hal yang pasti, mereka masih menari dengan bahagia di tengah kobaran api. Asapnya tidak lagi berbau tantangan dan petualangan. Dia telah berubah menjadi harapan dan penyerahan. Berharap dan berserah pada sang maha pemilik api, agar api tetap membara, di luar tanah sengketa, tanpa melumatkan mereka menjadi debu.

Comments