Skip to main content

Titik

Ada tujuan dan pelajaran dari setiap orang yang hadir dalam hidupmu, dia akan pergi ketika tugasnya telah selesai. Saya tidak ingat siapa penulisnya, tidak juga yakin demikian rangkaian kalimatnya tapi saya pernah membaca hal serupa ini di suatu tempat.

Selama ini saya memiliki beberapa teman dekat, kami saling bertukar cerita, saling mendukung, tapi mereka tidak pernah mengkritik saya habis-habisan. Mungkin karena ada bagian yang saya tidak tunjukkan ke orang lain selain orang-orang yang benar-benar dekat. Kamu menemukan sisi tergelap saya yang bahkan mungkin selama ini saya tidak sadari, kamu mengkritik saya habis-habisan, kamu yang membuat saya sadar dan mengakui bahwa “I am a selfish jerk.” Saya Si Brengsek yang Egois.

Saya kira saya pendengar yang baik. Ternyata tidak. Saya mendengar apa yang mau saya dengar, bukan apa yang harus saya dengar.

Saya kira saya pengamat yang baik. Ternyata jauh dari itu. Saya sedikit banyak menyadari apa yang terjadi di sekeliling, tapi saya berdiam diri, hanya menunggu mereka memanggil saya.

Saya kira saya tipe “mengalah”. Ternyata saya salah total. Saya akan memperjuangkan apa yang saya mau, habis-habisan, tanpa peduli bagaimana orang-orang terdekat saya.

Saya bisa bertoleransi pada pendapat orang lain, saya menghindari debat dengan mereka. Tetapi dengan orang terdekat, saya bisa debat habis-habisan untuk apa yang menurut saya benar, tak peduli kalau akhirnya kami melukai satu sama lain.

Saya kira saya begitu mencintai kebebasan dan begitu menghormati komitmen. Ternyata saya keliru. Bagian yang tersembunyi adalah saya takut menjadi orang dewasa dan segala tanggung jawabnya.

Terimakasih sudah hadir. Mungkin tugasmu sudah selesai untuk mengingatkan saya kembali apa itu esensi hidup, esensi menjadi bagian dari keluarga, esensi menjadi pasangan bagi orang lain. Saatnya saya melanjutkan pelajaran ini sendiri. Terimakasih sudah berhasil menemukan segala yang negatif yang tersembunyi di dalam diri saya, yang selama ini bahkan saya tidak sadari mereka berada di sana.

Semoga kamu bahagia. Semoga kita bahagia, dengan jalan kita masing-masing.

Comments