Skip to main content

Tujuan

Setiap keputusan yang diambil seharusnya mengarah pada suatu tujuan. Mengingat apa tujuan tersebut menjadi begitu penting agar ketika ada banyak tawaran di sepanjang perjalanan, semua dikembalikan kepada tujuan. Tawarannya bisa menjadi sangat menggoda, terlihat begitu indah, terasa begitu menjanjikan.

Tujuan menjadi dasar:
1. Untuk mengambil tawaran itu, atau
2. Melewatinya karena tidak sesuai dengan tujuan.

Proses melewatinya bisa tidak sesederhana itu. Perlu latihan untuk mengingat kembali bagaimana tujuan itu dibuat. Pertimbangan apa yang diambil. Proses apa yang dilalui. Tujuan harus begitu kuat karena segala upaya yang kita lakukan akan mengarahkan kita kesana. Jika tujuannya salah?

"Jika suatu hari saya mulai bosan dan mulai kehilangan arah, tulisan ini yang akan kembali menguatkan saya mengapa saya ada di jalur saya yang sekarang. Mengapa saya memutuskan untuk memilih jalan ini, bukan yang lain," Saya menulis demikian di catatan harian ketika saya membuat suatu keputusan yang lumayan besar.

Ketika saya membaca catatan itu kembali, sambil mengingat keseluruhan cerita ketika itu, saya kembali mampu melanjutkan dan meyakinkan diri. Bagian terpentingnya, berdoa dan berdiskresi sebelum keputusan itu dibuat sungguh membantu untuk meyakini bahwa tujuan yang telah ditentukan sudah benar. Lalu, tetaplah berjalan untuk mencapai tujuan itu.

Comments

Post a Comment