Skip to main content

Undo

Ada hal-hal yang nggak bisa di-undo sebegitu mudahnya. Nggak selalu ada pintu keluar, kecuali emergency exit. Kadang, satu-satunya pilihan yang tersisa adalah meneruskan sampai perjalanannya selesai. Menghidupi dan bertanggung jawab atas apa yang sudah diputuskan. Terlebih, keputusan itu adalah hasil buah pikiranmu sendiri, hasil dari kehendak bebas yang kamu ambil dengan sadar. Semakin bertambahnya usia, kesadaran akan hal ini semakin besar rasanya.

Saya resmi menginjak dua puluh delapan tahun, dua bulan yang lalu. Pagi ini saya di Gojek, tanpa sadar saya memikirkan kembali apa yang sudah saya jalani delapan tahun ke belakang. Young and wild and free, and STUPID! Tiba-tiba terlintas banyak kebodohan yang telah saya buat, dari yang lucu sampai yang paling menyedihkan. Energi muda saya banyak dihabiskan untuk menemukan hal yang menurut saya seru dan baru, walau kadang tidak menciptakan kedamaian dalam diri. Hal-hal 'liar' yang kalau sekarang diminta untuk melakukannya lagi, mungkin saya akan berpikir berkali-kali karena tidak lagi punya nyali. 

Pagi ini, saya melihat suatu rangkaian peristiwa dari sisi yang berbeda. Saya menerima bahkan mensyukuri bahwa saya pernah dan sudah melaluinya, tanpa menutup mata bahwa ada bagian yang dilihat dari sisi manapun adalah jelas ketololan yang paripurna. Yang tidak akan bisa di-undo sedemikian rupa caranya.

Comments