Skip to main content

Percaya

Saya masih ingat pagi dimana pertama kali ia memegang pundak saya.
Kemudian perjalanan panjang dan dingin ketika ia membenarkan letak jaket yang sedang digunakan untuk menghangatkan kami berdua.
Saya selalu ingin tersenyum mengingat bagaimana pertama kali saya memberanikan diri menggenggam tangannya terlebih dahulu.

Ada saat dimana saya gemas karena tak kunjung ada pesan darinya
Atau ketika potongan rambutnya yang membuat saya mendadak ingin jadi guru BP

Ia membantu saya melewati salah satu masa tersulit dengan kehadirannya yang jujur dan tulus

Di suatu siang, saya melihatnya dari kejauhan, ia sedang berbincang dengan sahabatnya
Saat itu saya tahu bahwa saya sangat beruntung berkesampatan mengenalnya lebih jauh

A very good man with no harm intention. A very patient man that you will have no heart to hurt, even feel very sorry when you react not properly.

Bagian terbaik dari mempercayai? Kamu percaya bahwa ia akan mengusahakan segala yang terbaik yang ia bisa. Menghargai dan menerima setiap pilihan dan keputusan yang ia ambil, for better or for worse. 

Comments