Skip to main content

Khawatir

Bagi saya, sulit sekali bisa sepenuhnya mengerti keadaan orang lain sampai saya yang ada di posisi itu sendiri. Yang terbaik yang bisa dilakukan adalah hadir menemani, menawarkan apa yang bisa dibantu, walau kadang tidak sepenuhnya mengerti keadaan atau yang sesungguhnya mereka rasakan. Terlebih, di keadaan tertentu, tidak semua yang dirasakan bisa diceritakan. 

Ketika menemani seorang teman yang patah hati, saya yang belum pernah patah hati tidak paham bagaimana ia bisa sampai tidak makan sama sekali selama beberapa hari. Ketika seorang teman kehilangan ibunya, saya tidak bisa benar-benar merasakan kesedihannya. Yang bisa saya lakukan adalah menemani, walaupun saya bingung apa yang sebenarnya sungguh dibutuhkan ketika itu. Ketika belakangan jumlah yang positif Covid-19 melonjak dan banyak yang isolasi mandiri, saya tidak pernah benar-benar paham bagaimana perasaan khawatir dari anggota keluarga lainnya sampai itu menimpa anggota keluarga sendiri. 

Kakak saya positif setelah dua minggu terakhir setelah dia hanya sekali ke swalayan kecil untuk membeli groceries. Beruntungnya ia tidak berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya dan memang tinggal terpisah, jadi bisa isolasi mandiri dengan lebih mudah. Sejauh ini, kondisinya semakin membaik, dan semoga terus membaik sampai nanti pulih total. 

Mendengar berita rumah sakit kolaps, banyak yang tidak tertolong ketika isolasi mandiri, dan kisah-kisah lain yang kurang menyenangkan menjadi berbeda dari sebelumnya. Kali ini saya jadi lebih bisa merasakan keresahan mereka dan ternyata berita itu juga memicu ketakutan dan kekhawatiran saya untuk kakak. Kami sekeluarga sekarang jadi lebih aktif di grup, memastikan suhu dan saturasinya dalam batas aman. Jadi lebih sering video call untuk memastikan kondisi kakak, atau lebih seringnya berbincang ngalor ngidul saling meledek, siapa saja yang bisa diledek. 

Saya nggak bisa benar-benar paham yang kakak saya rasakan selama isolasi mandiri. Apakah ia khawatir, takut, kesepian, atau yang lainnya. Dan tentu saja, apakah kami sebagai keluarga sudah cukup menjadi support system.  

Di tengah begitu banyak berita duka di luar, tentu saja kesehatan ibu bapak sekarang menjadi salah satu yang paling penting. Kita jadi lebih akrab dengan perasaan khawatir, dan kabar orang tua sehat adalah hal yang menjadi sangat disyukuri. Semoga semua baik-baik saja. 

Comments