Skip to main content

Detak, Denyut, dan Denting

Aku ingin lelap di dekat jantungmu malam ini sampai napasku dan detakmu menjadi seirama.
Ambillah lenganku, rasakan denyut nadinya, biarkan hembusan napasmu mengikuti denyut nadiku. 
Ya, sampai kita berdua menjadi seirama.

Kamu dengar denting jam dinding sialan itu?
Yang ketiga dari keberadaan kita berdua.
Dia tuannya sekarang.
Detak jantungmu, denyut nadiku, dan hembusan napas kita, harus tunduk kepadanya.

Detakmu, denyutku, dan dentingnya sedang seirama sekarang.
Alunan surga, katamu, nikmatilah!
Ketika dentingnya berhenti, detakmu dan denyutku pun harus berhenti.

Ah, aku ingin lelap di dekat jantungmu malam ini sampai napasku dan detakmu menjadi seirama.
Matikan jamnya, agar tak perlu lagi kita dengar dentingnya. 
Agar hanya kita berdua yang seirama.

Comments

Post a Comment