Skip to main content

Lega


Ini menjadi perjalanan singkat pertama kami setelah kampanye #dirumahaja didengungkan, setelah tiga bulan lebih benar-benar di rumah saja. Sukamantri di Ciapus menjadi destinasinya. Sukamantri selalu menjadi pilihan terbaik untuk menyepi sesaat dari hiruk-pikuk rutinitas. Kalau biasanya saya hampir selalu camping, kali ini hanya ingin trekking singkat bersama Will dan numpang makan siang di sana.  

Dari terakhir turun mobil, kami masih harus jalan kaki sekitar satu jam. Terakhir saya menyambangi tempat ini adalah Januari 2018. Jalan dari rumah penduduk ke  Kujang Raider tidak banyak berubah, tapi saya lumayan terkejut sekarang ada resort lumayan mewah di jalan berbatu menuju Sukamantri. Kejutan selanjutnya adalah jalan yang sudah mulus dari Kujang Raider sampai Camping Ground, dicor beton. Dulu masih tanah dan berbatu. "Wah, bisa ini untuk lari," kami berkelakar. Iya, bisa pingsan.

Begitu memasuki Camping Ground, ternyata sekarang sudah lebih tertata lagi. Mulai dari pos penjagaan, warung, masjid, sampai aula kini semua bangunan baru. Tidak hanya itu, dibangun juga jembatan dan semacam panggung besar untuk menikmati pemandangan langsung ke Kota Bogor. Satu saja yang kurang, bak besar dengan sumber air yang tidak pernah berhenti mengalir dan sangat nyaman untuk cuci muka dan cuci piring, kini airnya sudah tidak mengalir lagi. Sukamantri sedang sepi sekali hari itu, maklum ini hari pertama buka kembali setelah masa PSBB. 


Begitu sampai, kami langsung mengambil tempat yang paling rindang dan menghadap langsung ke Kota Bogor. Udara yang sangat segar dan semilir angin gunung membuat kami memutuskan untuk rebahan, siapa tahu bisa sekalian tidur siang. Setelah makan siang dari bekal yang kami bawa, rebahan ronde kedua, dan berkeliling Sukamantri, menjelang sore kami memutuskan untuk jalan pulang. "Kapan-kapan kita kesini lagi ya, Ran." Hmm, permintaan ini pertanda saya berhasil jadi Sukamantri Ambassador.

Hari itu berjalan dengan sangat menyenangkan. Sesampainya di rumah, saya merasa ada kelegaan tersendiri. Sensasi lega setelah turun gunung. 

Comments