Skip to main content

Semoga

Halo! Sampai hari ini, aku percaya kehadiranmu semata-mata adalah kebaikan Tuhan. Betapa aku ingin memeluk dan mengucapkan terima kasih. Aku akan selalu menjadi penggemar terbesarmu, yang tidak akan bosan memberimu banyak pertanyaan, mulai dari yang sepele sampai yang bikin kamu sakit kepala.

Sapardi Joko Damono bilang, mencintai gunung harus menjadi terjal, mencintai cakrawala harus menebar jarak, sementara mencintaimu, harus menjelma aku. Aku sampaikan kepadamu, mencintaimu tidak harus menjelma aku, karena aku cuma salah satu dari sekian banyak, yang sadar atau tidak, mereka ada di sekelilingmu.

Tindakanmu jauh lebih lantang dari kata-katamu. Bahasa tubuhmu lebih berbicara dari bahasa lisanmu. Kadang aku gagap membacanya, atau tidak cukup sabar mengejanya, kemudian memintamu membacakannya untukku. 

Maafkan aku sering memberimu ujian kesabaran. Membawa serta bad baggage, lalu dengan semena-mena menimpakan semuanya kepadamu. 

Kita tahu kalau kasih itu sabar, murah hati, dan tidak pemarah. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak cemburu, tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Kasih tidak berkesudahan. 

Jika bersama-sama akan membawa kita pada kasih yang demikian, semoga ada jalan yang dibukakan. 

Comments