Skip to main content

tangan kosong

datang dan pergi,
ooh, memang hakikatnya begitu ternyata.

bagian terpentingnya adalah, 
ketika dia ada bersamamu,
seutuhnya jiwa dan ragamu ada bersamanya.

ketika dia pergi,
biarkan dia pergi, pastikan dengan tangan kosong.
tanpa ragamu, apalagi jiwamu.

Comments