akhirnya, saya berhasil nyicipin kereta eksekutif jarak jauh. jaman kuliah dulu, boro-boro naik eksekutif, bisa naik ekonomi aja udah seneng.
24 jam lebih di kereta, perjalanan jakarta - banyuwangi jadi rekor naik kereta ekonomi terpanjang. saya jadi inget, waktu itu mau ke jogja dan naik progo. Seperti biasa, kereta ekonomi harus minggir kalo ada eksekutif lewat. Karena panas banget, saya sama temen saya ini keluar kereta.
"Kapan-kapan, kita naik eksekutif yuk. Sekaliiii aja," kata saya sambil ngeliat kereta eksekutif yang lewat.
akhirnya, keinginan itu kesampean secara nggak sengaja. saya mau ke malang, tapi yang ekonomi, jadwalnya nggak ada yang cocok. akhirnya, pilihan jatuh ke kereta yang nama depannya ada ARGO nya. untuk pertama kalinya, naik kereta dari gambir, bukan dari tanah abang atau pasar senen.
saya coba ngerekap apa aja perbedaan yang ada. ini dia:
1. saya nggak bisa nemu tukang nasi bungkus di gambir. gambir ternyata kaya mall, mulai dari KFC, CFC, sampe RFC ada. ada dunkin, breadlife, solaria, pokoknya lengkap deh. tapi kalo ruang tunggu, saya lebih suka stasiun senen. lebih gimana gitu.
2. begitu kereta berenti, prama & prami yang tampan berdasi dan cantik semampai langsung nunggu di depan pintu gerbong, senyum manis, dan ngasih unjuk dimana tempat duduk kita. di kereta ekonomi, ada petugas yang pake baju biru, yang kalo dia senyum, tandanya kamu dapet bonus.
3. eksekutif gerbongnya terang benderang. kalo ekonomi, agak remang-remang.
4. eksekutif cuma berenti di dua atau tiga stasiun. ekonomi? bisa berenti di dua belas atau tiga belas stasiun.
5. di eksekutif, begitu duduk, orang langsung main dengan gadgetnya atau milih tidur.
6. di eksekutif, nggak duduk berhadap-hadapan (meskipun bisa), nggak ada dengkul yang beradu. nggak ada percakapan ramah sama orang di depan kita yang nggak kita kenal.
7. di eksekutif, yang jualan prama prami manis. di ekonomi, yang jualan bapak ibu yang sedang berusaha "memaniskan" dapurnya.
8. di eksekutif, disediain bantal sama selimut. di ekonomi, bantal disewain, dan ada yang tidur gelar koran di bawah.
9. di eksekutif, susah banget nemuin orang yang pake sendal.
10. di eksekutif, tujuan penumpang dicatetin. kalo udah mau sampe, dibangunin sama petugas. di ekonomi, dibanguninnya sama orang nggak dikenal di sebelah. kalo sama-sama ketiduran, yaaa, anda belum beruntung. silahkan balik lagi! haha.
eksekutif memang jauh lebih nyaman. tapi ekonomi, lebih "syahdu" dengan caranya sendiri.
btw, ekonomi sekarang udah jauh lebih manusiawi kok. ada AC nya, walaupun suka bocor. semua dapet tempat duduk, dan ada chargernya juga.
hidup kereta ekonomi!
24 jam lebih di kereta, perjalanan jakarta - banyuwangi jadi rekor naik kereta ekonomi terpanjang. saya jadi inget, waktu itu mau ke jogja dan naik progo. Seperti biasa, kereta ekonomi harus minggir kalo ada eksekutif lewat. Karena panas banget, saya sama temen saya ini keluar kereta.
"Kapan-kapan, kita naik eksekutif yuk. Sekaliiii aja," kata saya sambil ngeliat kereta eksekutif yang lewat.
akhirnya, keinginan itu kesampean secara nggak sengaja. saya mau ke malang, tapi yang ekonomi, jadwalnya nggak ada yang cocok. akhirnya, pilihan jatuh ke kereta yang nama depannya ada ARGO nya. untuk pertama kalinya, naik kereta dari gambir, bukan dari tanah abang atau pasar senen.
saya coba ngerekap apa aja perbedaan yang ada. ini dia:
1. saya nggak bisa nemu tukang nasi bungkus di gambir. gambir ternyata kaya mall, mulai dari KFC, CFC, sampe RFC ada. ada dunkin, breadlife, solaria, pokoknya lengkap deh. tapi kalo ruang tunggu, saya lebih suka stasiun senen. lebih gimana gitu.
2. begitu kereta berenti, prama & prami yang tampan berdasi dan cantik semampai langsung nunggu di depan pintu gerbong, senyum manis, dan ngasih unjuk dimana tempat duduk kita. di kereta ekonomi, ada petugas yang pake baju biru, yang kalo dia senyum, tandanya kamu dapet bonus.
3. eksekutif gerbongnya terang benderang. kalo ekonomi, agak remang-remang.
4. eksekutif cuma berenti di dua atau tiga stasiun. ekonomi? bisa berenti di dua belas atau tiga belas stasiun.
5. di eksekutif, begitu duduk, orang langsung main dengan gadgetnya atau milih tidur.
6. di eksekutif, nggak duduk berhadap-hadapan (meskipun bisa), nggak ada dengkul yang beradu. nggak ada percakapan ramah sama orang di depan kita yang nggak kita kenal.
7. di eksekutif, yang jualan prama prami manis. di ekonomi, yang jualan bapak ibu yang sedang berusaha "memaniskan" dapurnya.
8. di eksekutif, disediain bantal sama selimut. di ekonomi, bantal disewain, dan ada yang tidur gelar koran di bawah.
9. di eksekutif, susah banget nemuin orang yang pake sendal.
10. di eksekutif, tujuan penumpang dicatetin. kalo udah mau sampe, dibangunin sama petugas. di ekonomi, dibanguninnya sama orang nggak dikenal di sebelah. kalo sama-sama ketiduran, yaaa, anda belum beruntung. silahkan balik lagi! haha.
eksekutif memang jauh lebih nyaman. tapi ekonomi, lebih "syahdu" dengan caranya sendiri.
btw, ekonomi sekarang udah jauh lebih manusiawi kok. ada AC nya, walaupun suka bocor. semua dapet tempat duduk, dan ada chargernya juga.
hidup kereta ekonomi!
Comments
Post a Comment