Skip to main content

Alarm

Aku berada di kamar rumah sakit. Bukan, bukan aku yang berbaring di sana. Tapi kamu, ya, kamu yang sedang tertidur damai dengan selang oksigen kecil di hidungmu. Kamar itu kosong. Aku melihatmu dari kejauhan, mungkin dari sudut ruangan.

Kemudian kamu terbangun. Kamu melihat foto yang ada di sebelah ranjang, ada beberapa orang di sana, sepertinya foto keluarga. Aku mendekat, ikut melihat foto itu. Semua orang di foto itu tersenyum lebar. Wajah mereka mirip denganmu. Kemudian, aku mulai menebak siapa saja yang ada di foto itu.

Tak lama kemudian, ada seorang perempuan cantik masuk. Aku segera kembali ke tempatku yang semula. Kemudian kalian berbincang. Bahagia, itu yang tergambar jelas di ekspresi wajah perempuan yang datang mengunjungimu.

Hey, mengapa kalian tidak menyadari keberadaanku. Ah, barulah aku sadar, bahwa aku sebagai sosok transparan di sana. Aku berdiri, mengamati, melihat semuanya, tanpa ada yang menyadari keberadaan ku. Seolah, aku penonton suatu pertunjukkan.

Mendadak, perempuan cantik itu pergi. Kamu sendirian. Saat itulah, aku tahu, potongan rambutmu belum berubah. Warna bola matamu berubahkah? Sial, tempatku berdiri tidak bisa menangkap gradasi warna bola matamu.

Tak lama kemudian, seorang perempuan paruh baya datang. Wajahnya juga riang. Dia mengatakan, ibumu tidak bisa datang.

Aku masih berdiri di sana, memperhatikan kamu dan seisi kamar. Kamar ini sangat damai. Seolah, aku pernah mengenali kamar ini, tapi entah dimana.

Setelah itu, ada dua temanmu datang. Sebentar, aku memicingkan mataku. Dua orang ini rupanya juga temanku. Dua orang ini adalah orang yang paling riang yang aku tahu. Mereka datang ke tempat tidurmu, bercerita dan memberimu semangat.

kriiiing.... kriiiing........

Alarmku bunyi. Mimpi rupanya.
Mungkin ini salah satu mimpi keren yang aku punya selain mimpi terbang favoritku.

Aku bangun dan aku masih mengingat jelas adegan di mimpi itu. Kamu sama sekali tidak tersenyum.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Aku hadir lagi di kelas menulis hari ini. Mba Ayu membahas tentang dorongan menulis. Saat itulah aku sadar, kamu adalah 70% dari dorongan menulisku selama lebih dari satu tahun ke belakang.Terimakasih!

Mari menganggap, satu tahun kebelakang adalah mimpi. Sudah? Sudah selesai.

Alarm sudah berbunyi.

Saatnya bangun, dan bergerak maju.

Selamat pagi!

Comments

  1. Caring and hating can be done in the same time?

    ReplyDelete
  2. no.. that's not a different thing,, it's just like 5 and -5, and by taking those integer as "x" the caring and hating could means | x | (absolute value).. and it has the same solutions,,

    ReplyDelete
  3. Hmm, if caring is 5 and hating is -5, i'm in the 0 point now. Equilibrium point.

    ReplyDelete
  4. equilibrium is a thing for a total stranger,,, hmm..

    ReplyDelete
  5. hahaha, noo. no stranger here, only friends who never want to meet again :D

    ReplyDelete
  6. who decide this?

    ReplyDelete
  7. Not that serious. Just let's go back to that museum and watching the tv and guessing what the colour will pop up.

    ReplyDelete
  8. hmm.. you mean "searching tanah abang after 2 hours lost.. and still walking around?"

    ReplyDelete
  9. And hard rain in the end. It was good that you never brought your umbrella.

    ReplyDelete
  10. i don't think i should have one,, hmm,, anyway, how do you explain me that you've already had a smartphone right now..?

    ReplyDelete
  11. No. I dont have. I still use my old phone.

    ReplyDelete
  12. hmm,, great.. How's Greek-wisdom-goddess ?

    ReplyDelete
  13. wisdom goes to Athena,, what book did you read?

    ReplyDelete
  14. What do you mean?

    some novel from djenar's and dee's. and many from ayu's.

    ReplyDelete
  15. i simply ask about your work,, how's work??

    ReplyDelete
  16. seems like it's not..

    ReplyDelete
  17. seems like you're getting older..

    ReplyDelete
  18. Hahaha. Everyone is getting older. Although, I will always older than you 363 days.

    ReplyDelete
  19. Seems like .. i need to

    ReplyDelete

Post a Comment