Skip to main content

Nomaden - Hari 19


Akhirnya saya jalan pagi ke Alun-Alun Selatan dan ternyata di sana cukup ramai. Banyak orang berolahraga. Esok malam harinya, saya kembali ke sana. Ya inilah alun-alun yang saya kenal. Alun-Alun Selatan yang saya kenal adalah alun-alun di malam hari. Saya duduk di atas rumput. Tiba-tiba ingatan saya pergi ke tahun 2013 dan 2015 silam, saat saya dan teman-teman KMK datang ke tempat ini. Masih teringat jelas baju yang kami kenakan, permainan yang kami lakukan, beberapa percakapan yang kami diskusikan. Kami masih berteman baik sampai sekarang, walaupun belum tentu sebulan sekali saling berkomunikasi. Pertemanan dengan mereka adalah salah satu hal yang paling saya syukuri. 

Di akhir minggu ketiga, akhirnya saya memutuskan untuk meninggalkan Yogya walaupun sebenarnya masih betah di sini. Tapi ya mungkin kita coba dulu tempat lain, akan selalu ada kesempatan kalau memang ingin kembali toh.


Oh ya, saya juga ingin merekomendasikan tempat saya menginap. Jika kamu ingin berkunjung ke Yogya dan tinggal di tengah-tengah kota dengan vibe yang menyenangkan, tempat yang bersih, dan harga terjangkau, menginaplah di Snooze. Setelah memiliki tempat tinggal sendiri, saya jadi jauh lebih bisa mengapresiasi bagaimana mereka merawat rumah dan menjaga kebersihannya dengan luar biasa. Karena saya hampir seharian tidak kemana-mana, jadi saya bisa melihat bagaimana Snooze Team merawat tanaman-tanamannya, membersihkan kamar mandi setiap beberapa jam sekali, memvakum semua sudut ruangan, dan menyambut setiap tamu dengan sangat hangat. Selama dua minggu di sini, saya sudah mencoba hampir semua common space-nya untuk tempat bekerja. Dalam satu hari, saya bisa pindah tempat beberapa kali. 


Di hari terakhir, saya mencoba bekerja di cafe kecilnya. Untuk pertama kalinya, saya berbincang lumayan panjang dengan pengunjung lain di sana, biasanya hanya menyapa singkat kalau berpapasan.


Jadi, kalau ditanya tiga minggu di Yogya sudah kemana saja? Jawabannya ya belum kemana-mana. Haha. 

Comments